Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

JARINGAN DEWASA

Jaringan Dewasa Pada Tumbuhan Jaringan dewasa pada tumbuhan awalnya berasal dari jaringan meristem, tetapi telah mengalami pertumbuhan dan diferensiasi sehingga menjadi jaringan lain dengan fungsi yang berbeda. Jaringan dewasa merupakan kelompok sel tumbuhan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem dan telah mengalami pengubahan bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya (Diferensiasi). Jaringan dewasa ada yang sudah tidak bersifat meristematik lagi (sel penyusunnya sudah tidak membelah lagi) sehingga disebut jaringan permanen. Sifat sifat jaringan dewasa pada tumbuhan : • Tidak terjadi aktivitas membelahan diri • Memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan sel sel meristem • Mempunyai vakuola yang besar sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel • Kadang kadang selnya telah mati • Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya • Di antara sel selnya dijumpai ruang antarsel. Macam macam jaringan dewasa Berdasar

JARINGAN MERISTEM

Gambar
Fungsi jaringan Meristem Jaringan Meristem adalah suatu jaringan pada tubuh tumbuhan yang berisikan sekumpulan sel yang belum berdiferensiasi dan aktif beraktivitas dalam melakukan pembelahan sel. Pembelahan sel adalah aktivitas pembelahan yang membagi satu sel induk menjadi dua sel anak atau lebih. Pembelahan sel pada jaringan ini terus berlangsung sehingga terus menambanh jumlah sel pada tumbuhan. Jaringan meristem memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pertumbuhan jaringan meristematik dapat dirangsang atau diinduksi dengan jalan melukai bagian tubuh tumbuhan ataupun lewat kultur jaringan. Meristem pucuk dan kambium adalah jaringan meristem yang sangat mudah untuk dirangsang pertumbuhannya. Jaringan yang terbentuk dari proses induksi ini disebut sebagai kalus. Sel-sel dalam kalus akan terus membelah secara in vitro. Ciri Ciri Jaringan Meristem Selnya berbentuk prismatis, kubus atau membulat. Tesusun dari sel-sel yang aktif membelah

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH DAN BIJI

Gambar
STRUKTUR DAN FUNGSI  BUAH DAN BIJI  Gambar: Pada bunga yang telah mengalami penyerbukan akan diikuti proses pembuatan sehingga terbentuk buah Buah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu buah tunggal, agregat, dan majemuk. Buah tunggal yaitu bila buah dibentuk oleh satu bakal buah. Misalnya buah mangga. Buah agregat yaitu bila buah dibentuk oleh banyak bakal buah. Misalnya buah sirsak, arbei, dan srikaya. Sedangkan buah majemuk yaitu bila buah dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga. Misalnya buah nanas, keluih, dan nangka. Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan modifikasi lanjutan bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Berdasarkan jenisnya, buah ada dua macam, yaitu buah sejati dan buah semu. 1. Buah sejati, yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah. Contoh buah semu : Mangifera indica, Avocado, Papaya sp, Semangka. 2. Buah semu, yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagianlain dari bunga.

STRUKTUR DAN FUNGSI BUNGA

Gambar
A.   Fungsi Bunga   Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena itu,  bunga ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan. Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan   fungsinya sebagai penghasil alat perkembangbiakan. Pada umumnya, bunga mempunyai sifat-sifat seperti berikut. 1) Mempunyai warna menarik. 2) Biasanya berbau harum. 3) Bentuknya bermacam-macam. 4) Biasanya mengandung madu. B.   Bagian-Bagian Bunga   Bunga terdiri dari  bagian steril dan fertil .  Bagian steril  terdiri dari ibu tangkai bunga (pedunculus), tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptacle), daun pelindung (brachtea), daun tangkai (brachteola), dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). P

STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN

Gambar
sumber : http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/struktur-jaringan-fungsi-daun.html Struktur Jaringan & Fungsi Daun  - Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin. 1. Fungsi Daun Secara umum  fungsi daun  sebagai berikut. 1) Membuat makanan melalui proses fotosintesis. 2) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi. 3